"ya Tuhan ini diriku hambamu yang tidak mulia dan tidak dapat dimengerti oleh semuanya, ya Tuhan terima kasih karena engkau saya bisa belajar untuk menghargai orang lain, ya Tuhan terima kasih karena engkau saya mendapatkan orang tua yang baik, ya Tuhan terima kasih karena engkau saya belajar bersyukur, ya Tuhan terima kasih karena engkau saya belajar mencerna kata-kata untuk memperbaiki pribadi saya yang buruk ini. ya Tuhan saya meminta kepadamu tolong sembuhkan orang yang sakit di dunia ini siapapun itu sekalipun dia orang jahat, ya Tuhan saya tahu Tuhan tidak melihat siapakah orang itu, saya Tahu kalau Tuhan itu maha melihat dan maha menyembuhkan" ya Tuhan tahukah engkau saya belajar menghargai karena mu melalui orang tua ku .. tahukah engkau Ayah ku ini sangat amat baik, ketika saya pertama masuk kuliah karena tubuh saya lemah karena hepatitis dan liver, beliau rela menunggu saya di depan kampus, tahukah Tuhan itu hanya karena saya, dia menunggu presentasi saya selesai, beliau berdiri Tuhan beliau berdiri di depan kampus, tubuh saya lemas pucat pasi saya hampir pingsan tetapi ketika mengingat ayah sedang menunggu saya kuat Tuhan ,, terima kasih engkau telah memberi kekuatan kepada saya, 3 jam berlalu saya bergegas menuju depan kampus, beliau menunggu saya berdiri menyender ke tembok, saya tersenyum dari kejauhan beliaupun tersenyum, saya bertanya "ayah lama nunggunya?" "engga ko (beliau sambil tersenyum)" rasanya saya ingin memeluk ayah saat itu, dijalan ayah bertanya tentang presentasi. YA Tuhan terima kasih dari ini saya belajar menghargai orang .. bisa di kutip dari sini "walaupun saya sungguh tidak berguna buat ayah, tapi ayah tidak memandang itu" :(( oh sungguh mulia dia :(
Ya Tuhan tahukah engkau ibuku? beliau mengurus saya ketika saya di rumah sakit beliau tidak lelah untuk memegang tangan saya yang lemas ini beliau sangat sigap ketika saya membutuhkannya beliau dan ayah mengeluarkan banyak dana demi kesembuhan saya .. tapi apa yang saya kasih kepada beliau? Tidak ada Tuhan :(( . saya menangis ketika ibu saya terlelap karena lelah mengurus saya, saya memijat kakinya saya tidak tidur hanya untuk memijat kakinya saya membagi kasur yang sempit ini hanya untuk beliau ibuku . dari ini saya belajar untuk menghargai orang, dengan tidak melihat apa yang diberikan oleh orang, tapi apa yang kita berikan kepada orang tersebut, khusus untuk orang yang saya sayangi . Terima kasih Tuhan . ya Allah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar